Jika kamu baru memulai bisnis online, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang harus dilakukan untuk memastikan situs web atau aplikasimu bisa ditemukan oleh orang-orang di mesin pencari atau app store.
Dua strategi pemasaran digital yang dapat membantu dalam hal ini adalah SEO (Search Engine Optimization) dan ASO (App Store Optimization).
Meskipun keduanya berfungsi untuk meningkatkan visibilitas secara organik (tidak berbayar), namun mereka memiliki sedikit perbedaan pada tujuan dan cara optimasinya.
Baca artikel ini untuk tahu lebih lanjut soal ASO.
Apa itu ASO?
ASO (App Store Optimization) adalah serangkaian langkah optimasi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas aplikasi kamu di marketplace penyedia aplikasi seperti Google Play atau App Store.
Perbedaan antara SEO dan ASO
Walaupun sekilas memiliki persamaan, namun ada beberapa perbedaan signifikan diantara kedua strategi optimasi ini. Antara lain:
No. | SEO (Search Engine Optimization) | ASO (App Store Optimization) |
1. | Meningkatkan visibilitas website | Meningkatkan visibilitas aplikasi |
2. | Arenanya: Search Engine (Mesin Pencari) | Arenanya: Application Store |
3. | Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness harus berkualitas | Rating dan review harus tinggi |
4. | Jumlah traffic organic dan conversion jadi target | Jumlah pengunduhan aplikasi jadi target |
5. | Tools: Google Search Console, Google Analytics 4, SEO Tools (Ahrefs, Semrush, Screaming Frog), dsb. | Tools: Google Analytics 4, AppsFlyer, App Radar, Data.ai, Apple Analytics, Firebase, dsb. |
Cara Optimasi ASO
Setelah mengetahui adanya beberapa poin yang berbeda antara SEO dan ASO, maka langkah optimasi yang kita terapkan juga akan sedikit berbeda dengan keduanya.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi strategi ini:
Pemilihan Kata Kunci yang Tepat
Kata kunci adalah salah satu faktor utama dalam optimasi ASO. Memilih kata kunci yang tepat dan relevan untuk aplikasimu sangat penting untuk meningkatkan peringkat mu di toko aplikasi. Kamu dapat menggunakan berbagai alat untuk menemukan kata kunci yang tepat seperti Sensor Tower, dan Data.ai (dulu App Annie).
Menulis Deskripsi Aplikasi yang Menarik
Deskripsi aplikasi yang menarik dan informatif sangat penting untuk menarik pengguna. Deskripsi yang baik harus memberikan informasi tentang fitur-fitur utama dari aplikasimu dan menggambarkan manfaat yang bisa didapatkan pengguna dengan menggunakan aplikasimu.
Memilih Nama Aplikasi yang Mudah diingat
Nama aplikasi adalah hal pertama yang dilihat oleh pengguna ketika mereka mencari aplikasi di toko aplikasi. Memilih nama yang mudah diingat dan relevan dengan aplikasimu akan membantu meningkatkan jumlah pengguna dan peringkat aplikasimu.
Elemen Visual yang Menarik
Screenshot dan video yang menarik dapat membantumu menunjukkan fitur-fitur unik dari aplikasimu. Gunakan screenshot dan video untuk menarik perhatian pengguna dan membantu mereka memahami lebih baik tentang aplikasimu.
Ikon aplikasi yang menarik juga bisa meningkatkan ketertarikan seseorang untuk mengunduh aplikasi kamu juga loh.
Meningkatkan Jumlah Unduhan dan Rating
Jumlah unduhan dan rating juga sangat penting dalam optimasi ASO. Semakin banyak unduhan dan rating yang aplikasimu miliki, semakin tinggi peringkat aplikasimu di application store. Kamu dapat meningkatkan jumlah unduhan dengan melakukan promosi aplikasimu di media sosial dan iklan digital.
Menjaga Kualitas Aplikasi
Menjaga kualitas aplikasimu sangat penting untuk meningkatkan peringkat aplikasimu di toko aplikasi. Pastikan aplikasimu bekerja dengan lancar dan tidak ada bug atau masalah teknis lainnya.
Kualitas aplikasi yang jelek akan menurunkan kredibilitas dan juga rating dari aplikasimu. Jadi selalu perhatikan hal ini.
Mengoptimalkan Gambar Aplikasi
Gambar aplikasi adalah hal pertama yang dilihat oleh pengguna ketika mereka mencari aplikasi di toko aplikasi.
Pastikan gambar aplikasimu menarik dan relevan dengan aplikasimu. Gunakan gambar yang berkualitas tinggi dan memiliki ukuran yang sesuai dengan persyaratan masing-masing application store.
Nah kalau kamu sudah punya produk aplikasi dan sudah ada di App Store ataupun PlayStore, kamu bisa terapkan tips-tips yang aku sampaikan diatas ya! Good luck!